Allah tidak menciptakan kematian, Ia juga tidak bersukacita atas kehancuran hidup. Karena Ia telah menciptakan segala sesuatu demi kebaikan kita.

Paulus menulis kepada orang percaya di Tesalonika: Itulah sebabnya, di dalam segala kesusahan dan penderitaan kami, kami terhibur oleh berita tentang kalian. Imanmu membesarkan hati kami.

Yesus berkata: Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.

Seminggu setelah kebangkitan, Yesus datang, berdiri di tengah-tengah murid-murid-Nya dan berkata, “Salam sejahtera bagimu.” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Lihatlah tangan-Ku, dan taruhlah jarimu di sini. Ulurkan tanganmu dan taruhlah di lambung-Ku. Jangan engkau tidak percaya lagi, tetapi percayalah!”

Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.

Oleh Kristuslah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakanNya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju pada Allah.

Yesus berkata: Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu berdoalah agar Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal.